Hadian jadi dipertemukan dengan semangkuk gado-gado-nya. Warna bangunan itu ungu temaram dan hampir selalu ada truk-truk besar yang menutupinya. Seonggok spanduk hitam dengan desain aneh–yang entah bertuliskan apa–terpasang di atas pintu kaca, nampak seperti manusia berponi kalau dilihat dari kejauhan. Hadian pikir bangunan itu semacam penatu yang dicat dengan warna norak agar makin memikat…