Algoritma TEA merupakan salah satu algoritma block cipher yang memiliki beberapa keunggulan, antara lain: keringanan proses penyandiannya dan kesederhanaan implementasinya. Namun, berdasarkan standar keamanan algoritma enkripsi simetrik saat ini (FIPS-197), TEA tidak lagi memenuhi tingkat keamanan saat ini. Pada penelitian ini didesain sebuah algoritma block cipher C-TEA (Chaotic-TEA) yang mema…
Dalam Tugas Akhir ini didesain sebuah protokol key agreement untuk sistem kriptografi kunci publik matriks invers, sebagai pengembangan dari protokol Diffie-Hellman key agreement (DHKA), yang diharapkan tidak rentan terhadap passive cheating. Protokol dikembangkan dengan menggunakan pendekatan matriks invers, khususnya menggunakan invers kanan. Pada proses analisis, penulis melakukan anal…
Pada tahun 2003, Huang dan Chang mempublikasikan suatu skema signcryption yang bernama skema Huang Chang convertible signcryption. Skema ini memberikan layanan keamanan berupa sifat unforgeability, non-repudiation, confidentiality dan convertibility. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Guilin Wang et al. berhasil menemukan kelemahan dari skema signcryption tersebut, …
Tav-128 merupakan fungsi hash yang didesain untuk protokol autentikasi Radio Frequency Identification (RFID). Salah satu layanan keamanan secara kriptografi yang diharapkan ada pada Tav-128 yaitu sifat collision resistance. Pada penelitian ini dilakukan collision attack terhadap fungsi hash Tav-128 untuk mengetahui metode lain dalam melakukan pencarian kolisi pada fungsi hash Tav-128. Input yan…
Salah satu teknik yang digunakan untuk otentikasi data adalah fungsi hash. Fungsi hash terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah fungsi hash berbasis block cipher. Keacakan dari fungsi hash dapat diuji menggunakan salah satu uji keacakan yaitu cryptographic randomness test yang terdiri dari 4 uji yaitu SAC Test, Collision Test, Linear Span Test dan Coverage Test. Dalam penelitian dila…
Salah satu teknik yang digunakan untuk otentikasi data adalah fungsi hash. Fungsi hash terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah fungsi hash berbasis block cipher. Keacakan dari fungsi hash dapat diuji menggunakan salah satu uji keacakan yaitu cryptographic randomness test yang terdiri dari 4 uji yaitu SAC Test, Collision Test, Linear Span Test dan Coverage Test. Dalam penelitian dila…
Cryptographic randomness test merupakan uji statistik untuk keacakan barisan yang mengevaluasi sebuah fungsi berdasarkan sifat-sifat kriptografi tertentu. Cryptographic randomness test dapat diterapkan pada block cipher dan fungsi hash. Strict Avalanche Criterion (SAC) merupakan salah satu sifat kriptografi yang dijadikan dasar dalam cryptographic randomness test. Pada penelitian Tugas Akhir …
Cryptographic randomness test merupakan uji statistik untuk keacakan barisan yang mengevaluasi sebuah fungsi berdasarkan sifat-sifat kriptografi tertentu. Cryptographic randomness test dapat diterapkan pada block cipher dan fungsi hash. Strict Avalanche Criterion (SAC) merupakan salah satu sifat kriptografi yang dijadikan dasar dalam cryptographic randomness test. Pada penelitian Tugas Akhir …
Tav-128 merupakan fungsi hash yang didesain untuk protokol autentikasi Radio Frequency Identification (RFID). Salah satu layanan keamanan secara kriptografi yang diharapkan ada pada Tav-128 yaitu sifat collision resistance. Pada penelitian ini dilakukan collision attack terhadap fungsi hash Tav-128 untuk mengetahui metode lain dalam melakukan pencarian kolisi pada fungsi hash Tav-128. Input yan…
Second preimage attack adalah serangan yang dilakukan untuk menemukan pesan palsu yang memiliki nilai hash yang sama dengan nilai hash dari pesan asli sedangkan multicollision attack adalah serangan yang dilakukan untuk menemukan pesan-pesan berbeda namun memiliki nilai hash yang sama. Pada Tugas Akhir ini dilakukan penelitian dan pengajuan metode baru yang dapat diterapkan untuk melakukan seco…