Text
Rancang bangun Intrusion Detection System, Multiple Honeypots, dan Packet Analyzer menggunakan Raspberry Pi 4 untuk home network
Meningkatnya kejahatan dan serangan siber menjadikan keamanan jaringan sebagai prasyarat dasar bagi organisasi, tetapi organisasi tidak bisa menjamin hal tersebut karena pandemi COVID-19 membuat organisasi meniadakan kegiatan di kantor dan memberi opsi kepada karyawan untuk bekerja dari rumah. Akibatnya karyawan harus selalu terhubung ke jaringan rumah untuk bekerja. Hal tersebut dapat menarik minat peretas untuk memanfaatkan keadaan dengan melancarkan berbagai serangan, oleh karena itu keamanan jaringan rumah harus selalu diperbarui, meminimalisir kerentanan, serta menerapkan pengamanan tambahan. Banyaknya perangkat IoT yang dapat terhubung ke jaringan rumah juga menjadi pertimbangan untuk meningkatkan keamanan, karena pintu masuk utama untuk meretas IoT adalah melalui jaringan. Pengamanan jaringan dengan Raspberry Pi dapat dijadikan solusi berbiaya rendah, hemat daya, dan praktis.
Penelitian ini melakukan rancang bangun Raspberry Pi 4 sebagai pengamanan jaringan rumah meliputi IDS Suricata, multiple honeypot (Cowrie & Dionaea), serta packet analyzer Tshark. Terdapat enam jenis simulasi serangan meliputi port scanning, brute force, TCP flood attack, smurf attack, UDP flood attack, dan exploit pada service/port. Dilakukan juga pengukuran kinerja perangkat saat menjalankan sistem. Log data dari keempat sensor akan divisualisasikan dengan ELK stack. Hasil yang didapat menunjukkan perangkat hasil rancang bangun mampu mendeteksi, mencegah, dan memantau lalu lintas jaringan terhadap keenam jenis serangan, Suricata mendeteksi event sebanyak 918.222, Cowrie sebanyak 49.290 event, Dionaea sebanyak 5.821 event serta Tshark menangkap 4.297 packet. Log tersebut divisualisasikan pada dashboard real time yang memudahkan pengguna dalam memahami dan analisis serangan melalui penyajian data pada tabel dan diagram. Raspberry Pi 4 mampu menjalankan sistem dengan penggunaan resource CPU 8,4% dan penggunaan memory 17,7%, ketika terjadi serangan penggunaan CPU dan memory tidak lebih dari 30%.
No other version available