Text
Modifikasi algoritme ESRKGS Thangavel et al. menggunakan metode multi kunci dan Teorema Sisa Cina
RSA merupakan algoritme kriptografi kunci publik yang pengembangan dan implementasinya hingga saat ini masih banyak dilakukan. Salah satu modifikasi RSA yaitu ESRKGS yang diperkenalkan oleh Thangavel et al. pada tahun 2014. Modifikasi dilakukan di antaranya dengan mengubah skema pembangkitan pasangan kunci menggunakan empat buah bilangan prima sebagai inputnya. Akan tetapi, terdapat sebuah serangan pada ESRKGS oleh Erkam et al. pada tahun 2016 dan berhasil mematahkan klaim ESRKGS. Berdasarkan latar belakang tersebut, pada penelitian Tugas Akhir ini akan dilakukan modifikasi terhadap ESRKGS dan dilakukan perbandingan kapabilitas dari segi durasi eksekusi serta kompleksitas algoritmenya.
Metode yang digunakan pada modifikasi ini yaitu metode multi kunci dan Teorema Sisa Cina. Penggunaan metode multi kunci mengakibatkan proses enkripsi dan dekripsi beroperasi sebanyak dua kali. Teorema Sisa Cina diklaim mampu menjadikan proses dekripsi menjadi lebih efisien. Kedua metode tersebut menjadi faktor pembeda dari ESRKGS dengan skema modifikasi. Pengujian durasi eksekusi dan penghitungan kompleksitas pada proses pembangkitan kunci, enkripsi, dan dekripsi dilakukan pada RSA, ESRKGS, dan kedua skema modifikasi. Durasi eksekusi dan kompleksitas algoritme kedua skema modifikasi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan RSA dan ESRKGS. Hasil yang diperoleh menjadi acuan untuk melakukan perbandingan serta analisis sebagai solusi dari permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian Tugas Akhir ini.
No other version available