Text
Implementasi algoritme AES-128 dan kendali akses dengan Smartcard dan Time-Based One-Time Password pada Warehouse Inventory Management System berbasis IoT
Pergudangan merupakan kegiatan pengelolaan penyimpanan produk dalam skala besar dengan cara yang tepat dan memastikan ketersediaan produk ketika diperlukan. Oleh karena itu diperlukan adanya pengendalian berupa manajemen inventaisasi untuk mengawasi pergerakan masuk dan keluarnya logistik dan peralatan dari dan ke gudang agar persediaan dan penempatan dapat diketahui secara cepat, tepat dan akurat serta akuntabel. Dalam mekanisme inventarisasi pergudangan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyimpanannya, seperti, penyimpanan barang pada gudang harus sesuai denah, aman dari pencurian, dan aman dari gangguan fisik. Kerawanan yang dapat terjadi adalah saat pengguna yang tidak sah mengetahui informasi mengenai barang yang disimpan sehingga menyebabkan adanya ancaman terhadap barang tersebut. Informasi barang dapat dicari tahu melalui database gudang yang menyimpan informasi detail mengenai barang yang disimpan, sehingga diperlukan mekanisme pengamanan terhadap database gudang. Keamanan data dapat dilakukan menggunakan teknik kriptografi untuk menjaga kerahasiaan dan keaslian data, salah satu algoritme kriptografi yang dapat digunakan untuk pengamanan data adalah Advanced Encyption Standard (AES). Selain pengamanan terhadap data yang disimpan, pengidentifikasian yang tepat perlu dilakukan untuk memverifikasi apakah orang yang mencoba mengakses suatu fasilitas seperti database apakah seharusnya diizinkan atau tidak.
Pada penelitian ini, akan dilakukan pembuatan warehouse inventory management system dengan mengimplementasikan algortime kriptografi AES-128 yang dibangun menggunakan perangkat ESP32 dan Raspberry Pi 3. Selain itu juga diberikan skema kendali akses pada database berupa penggunaan smartcard dengan penambahan autentikasi berupa One Time Password (OTP) dengan jenis Time Based-One Time Password (T-OTP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan inventarisasi pada sistem manajemen pergudangan konvensional, serta mampu menerapkan keamanan data menggunakan algoritme AES-128. Keamanan terhadap database juga terpenuhi menggunakan two-factor authentication berupa smartcard dan T-OTP yang pada hasil pengujian akurasinya menujukkan hasil yang sangat baik sehingga mampu mengatasi kerawanan penyalahgunaan data dan akses tidak sah pada database sistem.
No other version available