Text
Analisis komparatif hasil forensik digital dengan metode live forensics pada Telegram portable yang menerapkan dan tidak menerapkan anti-forensik
Meningkatnya perkembangan teknologi dan jumlah pengguna Instant Messaging (IM) application menciptakan ruang baru untuk melakukan kejahatan siber, salah satu aplikasi tersebut adalah Telegram. Dalam penggunaannya, aplikasi Telegram dapat dimanfaatkan sebagai tempat melakukan kejahatan siber seperti halnya darkweb, bahkan lebih popular karena penggunaannya yang lebih mudah. Hal tersebut didukung dengan adanya penerapan teknik Anti-Forensik yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mencegah atau menghambat penemuan bukti digital atas tindak kejahatan yang dilakukan. Pada penelitian ini, dibuktikan pengaruh penerapan teknik Anti-Forensik pada aplikasi Telegram portable menggunakan metode live forensics. Pada akhir penelitian dilakukan analisis komparatif untuk mengetahui perbedaan bukti digital yang ditemukan ketika teknik Anti-Forensik diterapkan dan tidak diterapkan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa penggunaan teknik Anti-Forensik yang diterapkan pada skenario penelitian tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap bukti digital yang ada di dalam aplikasi Telegram portable, sedangkan ketika teknik Anti-Forensik tidak diterapkan dan kondisi pada USB flash drive yang digunakan tetap terhubung dengan laptop justru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keberadaan bukti digital. --
The increasing development of technology and the number of Instant Messaging (IM) application users create a new space for committing cyber crimes, one of which is Telegram. In its use, the Telegram application can be used as a place to commit cyber crimes such as the dark web, even more popular because of its easier use. This is supported by the application of Anti-Forensic techniques that can be used by criminals to prevent or hinder the discovery of digital evidence for crimes committed. In this study, it is proven the effect of applying Anti-Forensic techniques on the portable Telegram application using the live forensics method. At the end of the study, a comparative analysis was carried out to determine the differences in digital evidence found when the Anti-Forensic technique was applied and not applied. The results of this study note that the use of Anti-Forensic techniques applied to the research scenario does not have a significant effect on digital evidence in the portable Telegram application, whereas when Anti-Forensic techniques are not applied and the conditions on the USB flash drive used remain connected. with a laptop actually has a significant effect on the existence of digital evidence.
No other version available