Text
Rancang bangun pemindai malware portabel berbasis Raspberry Pi 4 untuk menyatakan keamanan USB
Tingginya pemanfaatan media penyimpanan fisik seperti USB drive di Indonesia untuk menyimpan data dan semakin banyaknya serangan malware yang terjadi secara global menjadi faktor pemicu munculnya ancaman kejahatan social engineering berupa serangan baiting. Serangan ini dilakukan dengan cara sengaja meninggalkan media fisik berbahaya di lokasi umum. Hal buruk seperti peretasan sistem dan pencurian data penting dapat terjadi ketika seseorang mengambil USB drive yang ditemukan di jalan dan menghubungkannya dengan komputer pribadi tanpa menyadari bahwa pada USB drive tersebut terdapat malware. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan perangkat pemindai malware yang berfungsi untuk mendeteksi file berbahaya dan menyatakan keamanan USB drive sebelum dihubungkan ke komputer pengguna. Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun aplikasi pemindai malware portabel menggunakan PyQt5 GUI Toolkit, yang diintegrasikan dengan software ClamAntiVirus sebagai penyedia fungsi deteksi dan diimplementasikan pada Raspberry Pi 4. Aplikasi dirancang menggunakan pemodelan UML dengan desain meliputi use case diagram dan activity diagram untuk membangun 5 kelas program dengan 31 fungsi yang ditampilkan pada 5 antarmuka. Perangkat yang dibangun dipastikan sudah berjalan baik dengan melakukan pengujian unit testing, integration testing, dan requirements testing yang kemudian hasil pengujian divalidasi dengan melakukan UAT terhadap 30 orang responden. Data hasil UAT dihitung menggunakan matriks feature completeness dan memberikan hasil X = 0,998. Nilai tersebut menyatakan bahwa perangkat yang dibangun dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan sebesar 99,8%. Selain pengujian pemenuhan fungsionalitas dan kesesuaian antarmuka, pada penelitian ini dilakukan performance testing berupa pengujian kecepatan pemindaian perangkat terhadap enam sampel USB drive dan didapatkan hasil kecepatan pemindaian dari rentang 0,842 MB/s hingga 0,883 MB/s. --
The high utilization of physical storage media such as USB drives in Indonesia to store data and the increasing number of malware attacks occurring globally are factors that trigger the emergence of the threat of social engineering crime in the form of baiting attacks. This attack is carried out by intentionally leaving malicious physical media in a public location. Bad things like system hacks and important data theft can happen when someone takes a USB drive found on the street and connects it to a personal computer without realizing that the USB drive contains malware. To solve this problem, a malware scanner device is needed that functions to detect malicious files and certify the safety of the USB drive before it is connected to the user's computer. In this study, a portable malware scanner application was designed using the PyQt5 GUI Toolkit, which was integrated with ClamAntiVirus software as a detection function provider and implemented on the Raspberry Pi 4. The application was designed using UML modeling with designs including use case diagrams and activity diagrams to build 5 program classes. with 31 functions displayed on 5 interfaces. The device that was built was confirmed to have been running well by conducting unit testing, integration testing, and requirements testing, which were then validated by conducting UAT on 30 respondents. The UAT result data is calculated using the feature completeness matrix and gives the result X = 0.998. This value states that the device being built can run as expected by 99.8%. In addition to testing the fulfillment of functionality and interface compatibility, in this study, performance testing was carried out in the form of testing the scanning speed of the device on six USB drive samples, and the results were obtained from the scan speed range of 0.842 MB/s to 0.883 MB/s.
No other version available