Text
Rancang bangun aplikasi absensi rapat dengan schnorr digital signature Multisigning dan QR-Code
Abstrak:
Proses absensi sebuah kegiatan, masih dilakukan secara manual serta pelaporan dan monitoring lembar absensi masih tidak efisien, dalam hal waktu dan penggunaan kertas. Selain itu peserta membutuhkan waktu yang lama untuk pendataan absensi dan masih terdapat kecurangan pemalsuan tanda tangan manual, khususnya sistem absensi rapat. Kerentanan ini memungkinkan risiko terjadinya proses absensi yang tidak efektif dan dapat mempengaruhi integritas data absensi. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan adanya suatu media absensi yang memungkinkan pelaksanaan absensi rapat lebih terpercaya, efisien,dan dapat dibuktikan keabsahannya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian terkait perancangan dan pembangunan aplikasi absensi rapat dengan Schnorr digital signature multisigning dan QR-Code. Penelitian ini menggunakan metodologi Design Research Methodology (DRM) dengan metode pengembangan prototyping. Proses absensi dilakukan dengan cryptosystem kunci publik dan kunci pribadi yang ada pada Schnorr digital signature multisigning melalui perantara QR-Code. Aplikasi absensi rapat dengan Schnorr digital signature multisigning dan QR-Code diuji secara fungsional, keamanan, kesesuaian, dan kegunaan pengguna. Pengujian menunjukkan aplikasi absensi rapat dengan Schnorr digital signature multisigning berfungsi baik, diterima oleh pengguna sebagai sarana absensi yang efektif, dan data absensi terjamin integritasnya.
Abstract:
The attendance process for an activity is still done manually and the reporting and monitoring of attendance sheets is still inefficient, in terms of time and paper usage. In addition, participants take a long time to collect attendance data and there is still fraud in forging manual signatures, especially in the meeting attendance system. This vulnerability allows the risk of an ineffective attendance process and can affect the integrity of attendance data. Based on these problems, an attendance media is needed that allows the implementation of meeting attendance to be more reliable, efficient, and can be proven valid. Therefore, the authors conducted research related to the design and development of meeting attendance applications with Schnorr digital signature multisigning and QRCode. This research uses the Design Research Methodology (DRM) methodology with the prototyping development method. The attendance process is carried out with a public key transaction system and private keys in Schnorr digital signature multisigning through the QR-Code intermediary. The meeting attendance application with Schnorr digital signature multisigning and QR-Code is tested functionally, security, suitability, and user usability. The testing shows that the meeting attendance application with Schnorr digital signature multisigning functions well, is accepted by users as an effective means of attendance, and ensures the integrity of attendance data.
No other version available