Text
Perancangan Manajemen Risiko Keamanan Informasi pada Dinas Kominfo SP Ngawi berdasarkan SNI ISO/IEC 27005:2022, ISO/IEC 27001:2022, dan NIST SP 800-53 Revision 5
Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Ngawi (Dinas Kominfo SP Ngawi) memiliki tugas berkaitan dengan keamanan informasi namun pernah mengalami serangan siber berupa virus dan peretasan sehingga perlu menerapkan aspek manajemen risiko keamanan informasi dalam organisasi. Untuk itu, dilakukan perancangan manajemen risiko keamanan informasi. Manajemen risiko keamanan informasi diharapkan mampu meningkatkan indeks SPBE. Perancangan manajemen risiko keamanan informasi dilakukan berdasarkan SNI ISO/IEC 27005:2022. Sementara itu, rekomendasi kontrol dipilih berdasarkan pemetaan acuan kontrol yang terdapat pada ISO/IEC 27001:2022 terhadap NIST SP 800-53 Revision 5. Tahapan perancangan manajemen risiko keamanan informasi yang dilakukan meliputi penetapan konteks, asesmen risiko, penanganan risiko, dan validasi rancangan manajemen risiko keamanan informasi oleh pihak Dinas Kominfo SP Ngawi dan pakar (expert judgement). Penelitian ini menghasilkan 102 skenario risiko dengan tingkat risiko tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Sebanyak 27 risiko dapat diterima sedangkan 75 risiko lainnya tidak dapat diterima sehingga dilakukan modifikasi risiko dengan memberikan rekomendasi kontrol. Hasilnya adalah total 19 rekomendasi kontrol yang diajukan ke Dinas Kominfo SP Ngawi untuk menghasilkan Statement of Applicability (SOA). SOA merupakan pernyataan penerapan rekomendasi kontrol apakah diterapkan atau tidak.
No other version available