Text
Implementasi Sistem Penyimpanan Terdistribusi yang Aman serta Integrasi IPFS dan Ethereum Smart Contract untuk Menjaga Integritas Template Sidik Jari
Sidik jari sebagai data biometrik yang unik telah menjadi metode autentikasi umum karena kemudahannya dan tingkat akurasi yang tinggi dibandingkan dengan metode tradisional. Namun, penggunaannya membawa risiko privasi dan keamanan, terutama dengan penyimpanan data terpusat. Contohnya adalah peretasan yang terjadi pada server cloud milik AccuDoc Solutions, perusahaan pihak ketiga yang digunakan oleh Atrium Health untuk menyimpan data pasien mereka pada tahun 2018. Insiden ini mengakibatkan kebocoran data pribadi lebih dari 2,65 juta pasien. Kasus ini menunjukkan bahwa penggunaan cloud server dari pihak ketiga masih memiliki risiko kerentanan keamanan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan mengatasi tantangan tersebut dengan mengimplementasikan sistem penyimpanan terdistribusi template sidik jari berbasis integrasi IPFS dan Ethereum Smart Contract. Keamanan tambahan diterapkan menggunakan kriptografi AES-256 CBC. Sistem diuji untuk memastikan kemampuannya dalam mencegah modifikasi data dan serangan Man-In-The-Middle (MITM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa data di blockchain bersifat immutable dan aman dari intersepsi. Analisis koneksi dengan Wireshark memastikan penggunaan protokol HTTPS, sehingga data tidak dapat diintersepsi atau dibaca dalam bentuk plaintext. Pengujian dengan OWASP ZAP menunjukkan bahwa data tetap aman meski ada upaya serangan. Prototipe sistem ini berhasil mengintegrasikan sensor, operasional web server, serta penyimpanan dan verifikasi data sidik jari. Integrasi IPFS dan Ethereum Smart Contract, dikombinasikan dengan enkripsi AES-256 CBC, efektif dalam meningkatkan keamanan penyimpanan data sidik jari. Sistem ini mengurangi risiko modifikasi data ilegal dan mencegah intersepsi data, dengan data yang disimpan di blockchain bersifat immutable dan dilindungi oleh protokol HTTPS.
No other version available