Text
Analisis Static dan Live Mobile Forensic Aplikasi Cloud Storage pada Android OS Versi 11 berdasarkan NIST SP 800-101 Revision 1
Dengan kemajuan teknologi, layanan cloud semakin mudah diakses, terutama pada perangkat mobile Android. Beberapa aplikasi cloud yang populer termasuk MediaFire, Dropbox, dan Mega. Namun, selain digunakan untuk menyimpan data positif, layanan ini juga sering dimanfaatkan untuk menyimpan materi yang terkait dengan aktivitas kriminal, seperti penyebaran konten bajakan, kekerasan, terorisme, dan konten eksplisit lainnya. Data yang disimpan atau dihapus pada aplikasi seperti MediaFire, Dropbox, dan Mega bisa dijadikan sebagai bukti digital untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan, melalui proses forensik digital, khususnya forensik mobile. Proses forensik mobile dilakukan berdasarkan standar NIST 800-101 Rev 1, dengan pengujian secara static dan live. Skenario pengujian mencakup instalasi akun, login, unggah, ubah nama, buka, unduh, dan hapus file, dengan setiap skenario menggunakan lima file dari jenis yang berbeda, yaitu .pdf, .docx, .txt, .jpg, .png, .apk, .mp3, dan .mp4. Pada forensik static, digunakan alat Magnet Axiom Forensics dan MOBILedit, sementara forensik live menggunakan fridump dan Power GREP 5. Hasil dari forensik live digunakan sebagai informasi awal sebelum melakukan forensik static pada perangkat pelaku. Artefak file yang berhasil didapatkan dalam pemeriksaan dianalisis dengan membandingkannya dengan file yang digunakan dalam skenario, baik melalui tampilan file maupun hash file. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan forensik mobile pada aplikasi cloud di platform Android.
No other version available