Text
Analisis Forensik Jaringan Serangan Brute Force, Distributed Denial of Service, Malware, Port Scanning, dan SQL Injection pada Web Server berdasarkan Metode TAARA
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kendal memiliki peran penting dalam mendukung pemerintahan Kabupaten Kendal di bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian. Salah satu tugas
Diskominfo adalah pengembangan aplikasi pemerintahan, seperti
KendalKab-CSIRT yang bertujuan memperkuat pertahanan keamanan siber nasional dan Pencet Dalman sebagai aplikasi pelayanan administrasi kependudukan. KendalKab-CSIRT, sebagai aplikasi statis, dirancang untuk melaporkan insiden siber yang terjadi pada Pemerintah Kabupaten
Kendal, sementara Pencet Dalman, aplikasi web dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), menyediakan layanan administrasi
kependudukan daring. Kedua aplikasi tersebut belum pernah
dilaksanakan uji penetrasi dimana uji tersebut bertujuan untuk
menemukan kerentanan keamanan aplikasi. Pada penelitian ini dilakukan uji penetrasi berdasarkan standar PTES dan OWASP WSTG v4.2, dengan pendekatan greybox testing. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah untuk
aplikasi Pencet Dalman ditemukan 10 kerentanan pada tahap scanning dengan 7 kerentanan yang terbukti dan 3 kerentanan tidak terbukti.
Selain itu juga dilakukan serangan di luar dari hasil scanning,
yaitu 6 serangan dan diperoleh 3 serangan terbukti. Sedangkan pada
aplikasi KendalKab-CSIRT ditemukan 13 kerentanan pada tahap scanning
dengan
10 kerentanan yang terbukti dan 3 kerentanan tidak terbukti. Selain
itu juga dilakukan serangan di luar dari hasil scanning,
yaitu 2 serangan dan dan tidak ada yang terbukti untuk serangan yang
dilakukan pada aplikasi KendalKab-CSIRT.
No other version available