Text
Implementasi Face recognition sebagai Validasi Calon Nasabah untuk Menghindari Penggunaan KTP Aspal dalam Pembukaan Rekening pada Bank
Pembukaan rekening bank dengan menggunakan KTP palsu (KTP Aspal)
menjadi tantangan besar bagi industri perbankan. KTP Aspal
memungkinkan individu yang tidak berwenang untuk membuka rekening dan
mengakses layanan keuangan, menyebabkan kerugian finansial dan
ancaman terhadap keamanan data pribadi. Untuk mengatasi masalah ini,
penelitian ini mengembangkan sistem pengenalan wajah menggunakan
algoritma Local Binary Pattern Histogram (LBPH) dan
Principal Component Analysis (PCA). Sistem ini menawarkan
metode verifikasi identitas yang lebih aman, menggantikan proses
verifikasi KTP manual yang sering tidak memadai.Algoritma LBPH
berperan dalam mengekstraksi fitur unik dari wajah setiap individu
dengan mendeteksi pola tekstur pada wajah, sementara PCA mereduksi
dimensi data wajah, meningkatkan akurasi dan efisiensi deteksi.
Dengan menggunakan kombinasi algoritma ini, sistem mampu
memverifikasi identitas nasabah secara lebih akurat. Tujuan utama
penelitian ini adalah menyederhanakan dan meningkatkan proses
verifikasi keaslian KTP, terutama dalam pembukaan rekening bank.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecocokan sebesar 93%, dengan
rata-rata waktu pindai 11,05 detik dan waktu pengambilan keputusan
2,37 detik. Diharapkan sistem ini dapat mengurangi penyalahgunaan KTP
Aspal secara efektif dan meningkatkan keamanan layanan perbankan,
serta mengurangi risiko penipuan identitas dalam berbagai aplikasi
publik dan keuangan di masa depan. Dengan penerapan sistem ini, bank
diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat dan meningkatkan
perlindungan terhadap data nasabah.
No other version available