Text
Rancang Bangun Aplikasi Role-Playing Game Sebagai Media Virtual Tour Museum Sandi Yogyakarta
Museum Sandi merupakan satu-satunya museum kriptografi di Indonesia.
Masalah yang dihadapi adalah masyarakat di luar daerah Yogyakarta
mengalami kesulitan dalam mendapatkan pengetahuan mengenai koleksi
Museum Sandi dan sejarah kriptografi karena jarak yang jauh dan perlu
biaya transportasi yang besar untuk mengunjungi Museum Sandi di
Yogyakarta. Selain itu, kekurangan sarana edukasi merupakan salah
satu register risiko tingkat sedang di Museum Sandi. Penelitian ini
mengusulkan pembangunan aplikasi permainan role-playing game untuk
edukasi koleksi Museum Sandi dan sejarah kriptografi dengan metode
game-based learning. Penelitian ini menerapkan teknik R&D
menurut Borg and Gall yang disederhanakan sebagai proses penelitian.
Aplikasi dikembangkan dengan siklus MDLC dan dilakukan usability
testing untuk mengetahui kesesuaian aplikasi dengan hasil 4 dari
5 aspek yaitu learnability, memorability, efficiency,
dan satisfaction mendapatkan predikat strongly agree.
Analisis N Gain pada hasil pretest dan posttest
pengguna dengan usia 18-21 tahun dilakukan untuk menguji efektivitas
aplikasi sebagai media edukasi dengan hasil terdapat peningkatan
pengetahuan dengan kriteria tinggi pada 23 dari 30 responden
No other version available