Text
Membangun sistem andal dengan Delphi: membahas fitur-fitur dahsyat Delphi
Daftar isi:
BAB 1 Informatif
1.1 Mengapa aplikasi harus informatif
1.2 Laporan informatif dan tidak informatif
1.3 Pembuatan aplikasi yang informatif
1.4 Kelebihan dan kekurangan program yang informatif dan tidak informatif
BAB 2 Stabil
2.1 Mengapa program aplikasi harus stabil
2.2 Pembuatan program aplikasi yang stabil
BAB 3 Terintegrasi
3.1 Mengapa program aplikasi harus terintegrasi
3.2 Pembuatan aplikasi yang terintegrasi
3.3 Kelebihan aplikasi terintegrasi
3.4 Kekurangan aplikasi tidak terintegrasi
3.5 Kesimpulan
BAB 4 Komponen
4.1 Apa itu komponen
4.2 Komponen yang diperlukan
4.3 Kelebihan kompenen
4.4 Penggunaan komponen
4.5 Komponen dan stabilitas program aplikasi
4.6 Komponen dan performance program aplikasi
4.7 Apa yang terjadi jika tidak menggunakan komponen
BAB 5 Tregistry
5.1 Apa itu registry
5.2 Registry editor
5.3 Tregistry
5.4 Database registry
5.5 Kelebihan database registry
5.6 Menjalankan registry editor
5.7 Bahaya kekeliruan registry bagi sistem operasi
5.8 Cara menggunakan registry
5.9 Contoh prosedur menyimpan data dan fungsi menampilkan data
5.10 Kesalahan menggunakan registry
5.11 Restore registry
5.12 Antisipasi kesalahan pengeditan registry
5.13 Tip dan trik registry
5.14 Fungsi, prosedur atau property lainnya
5.15 Pengembangan
5.16 Kesimpulan
BAB 6 File ini
6.1 Apa itu file ini
6.2 Kelebihan file ini
6.3 Mengakses file ini
6.4 File ini dalam sistem operasi
6.5 Cara menggunakan file ini pada sistem operasi
6.6 Contoh prosedur menyimpan data dan fungsi penampilan data
6.7 Akibat kesalahan file ini
6.8 Antisipasi kesalahan penggunaan file ini
6.9 Tip dan trik
6.10 Fungsi, prosedur atau property lain yang perlu diketahui
6.11 Pengembangan 2
6.12 Pengembangan 2
BAB 7 Service
7.1 Apa itu aplikasi service
7.2 Kelebihan yang ditawarkan service
7.3 Kebutuhan aplikasi service
7.4 Membuat aplikasi service sederhana
7.5 Membuat program aplikasi untuk instal dan uninstall aplikasi service
7.6 Contoh membangun aplikasi service dengan single service
7.7 Contoh membangun aplikasi service dengan multiservice
7.8 Mengontrol service
7.9 Contoh kompleks membangun aplikasi multiservice
7.10 Menambahkan objeck ke dalam service
7.11 Kesimpulan
BAB 8 Threat
8.1 Mengapa harus menggunakan object tthread
8.2 Hal-hal yang harus diketahui
8.3 Membuat thread object
8.4 Membuat thread di dalam unit
8.5 Event onterminate
8.6 Contoh kasus 1
8.7 Contoh kasus 2
8.8 Suspend
8.9 Resume
8.10 Ttreadlist
8.11 Implementasi suspend dan resume
8.12 Contoh kasus 3
8.13 Contoh kasus 4
8.14 Kesimpulan
No other version available