CD-ROM
Implementasi Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) dan Hidden Markov Model (HMM) Pada Proses Verifikasi Suara
Pengamanan informasi dapat dilakukan dengan cara membatasi akses terhadap pihak-pihak yang tidak berkepentingan, yaitu dengan menggunakan teknik otentikasi. Teknik yang populer sampai saat ini adalah menggunakan input-an berupa username dan password. Namun penggunaan hal tersebut memiliki banyak kerawanan. Oleh karena itu, biometric hadir sebagai solusi terhadap permasalahan tersebut. Biometric authentication adalah otentikasi yang menggunakan pengukuran karakteristik secara fisik atau karakter personal yang membedakan setiap individu. Otentikasi dibagi menjadi dua, yaitu identifikasi dan verifikasi. Dalam penelitian ini, sistem verifikasi suara terdiri dari dua tahap, yaitu tahap enrollment (pendaftaran) dan recognition (pengenalan). Proses enrollment dilakukan pada awal penggunaan sistem, fungsinya untuk mendaftarkan pihak-pihak yang akan diberi otorisasi oleh sistem dengan memasukkan password dan suara pengguna. Selanjutnya sistem akan menghitung nilai hash dari password serta nilai koefisien suara yang diekstraksi menggunakan metode MFCC dan menyimpannya dalam basis data. Sedangkan proses recognition dilakukan untuk mencocokan identitas (password dan nilai ekstraksi suara) pihak yang hendak mendapatkan otorisasi dari sistem. Proses pencocokan nilai hash dari password dilakukan langsung dengan tanpa toleransi kesalahan, sedangkan untuk pencocokan suara, jika masih termasuk dalam jangkauan nilai penerimaan, akses akan diterima, jika tidak, akses akan ditolak. Proses pencocokan nilai suara menggunakan metode HMM. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA (Analysis of Variance). Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat kepercayaan sistem sebesar 99%, maka penggunaan MFCC dan HMM yang berdampingan merupakan metode yang baik untuk diimplementasikan dalam proses
viii
verifikasi suara. Penulis mengategorikan tingkat penerimaan akses menjadi diterima, dengan jangkauan penerimaan (61 s.d.100)% dan tidak diterima dengan jangkauan penerimaan (0 s.d.60)%. Masing-masing kategori tersebut memiliki presentase sebesar 50,67% dan 49,33%.
No copy data
No other version available