Text
Perancangan kebijakan keamanan perangkat mobile di instansi pendidikan (studi kasus: Sekolah Tinggi Sandi Negara)
Penggunaan perangkat mobile seperti smartphone memberikan manfaat yang besar untuk instansi pendidikan. Kelebihan yang dimiliki oleh smartphone menyebabkan sebagian besar pegawai di instansi pendidikan seperti Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) memanfaatkan perangkat tersebut untuk menunjang pekerjaan. Selain manfaat yang didapatkan, penggunaan perangkat mobile juga dapat menimbulkan ancaman yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, perlu disusun kebijakan yang mengatur penggunaan perangkat mobile tersebut.
Penyusunan kebijakan didasarkan pada penilaian risiko dan Segitiga Analisis Kebijakan yang memperhatikan empat aspek yaitu analisis konten, aktor, konteks, dan proses. Hasil penilaian risiko menjadi masukan pada tahap analisis konten untuk menentukan substansi yang dimuat pada dokumen kebijakan. Dari hasil penilaian risiko dan segitiga analisis kebijakan kemudian disusun dokumen kebijakan keamanan perangkat mobile di STSN.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat sembilan substansi yang diatur dalam dokumen kebijakan keamanan perangkat mobile. Tujuan dokumen ini adalah memberikan rekomendasi rancangan kebijakan keamanan perangkat mobile yang dapat diterapkan di STSN guna mengatasi ancaman dan kerawanan yang mungkin muncul.
No other version available