Text
Rancangan proses bisnis respons insiden dan berbagi informasi Computer Security Incident Response Team (CSIRT) pada Politeknik Siber dan Sandi Negara
Ancaman serangan siber yang terus berkembang di Indonesia tentu saja akan berdampak buruk bagi setiap instansi yang terkena dampaknya. Tidak terkecuali instansi yang bergerak pada bidang Perguruan Tinggi atau akademik. Organisasi dapat menghadapi ancaman serangan siber tersebut dengan membentuk sebuah tim yang berperan dalam merespons ancaman serangan siber yaitu Computer Security Incident Response Team (CSIRT). CSIRT harus mempunyai struktur dan proses bisnis yang jelas agar dapat melakukan respons insiden secara optimal. Selain itu, hasil respons insiden perlu dijadikan pelajaran bagi organisasi agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Politeknik Siber dan Sandi Negara sebagai perguruan tinggi belum mempunyai struktur dan proses bisnis respons insiden dan berbagi informasi CSIRT. Pada penelitian ini akan merancang suatu proses bisnis respons insiden dan berbagi informasi CSIRT pada Politeknik Siber dan Sandi Negara. Struktur dari CSIRT yang dirancang mengacu pada RFC 2350. Proses respons insiden menggunakan NIST SP 800-61 Revision 2 dengan mengadaptasi bagian Incident Response Team Model dan Incident Response Life Cycle. Selanjutnya proses bisnis yang dirancang diadaptasi dari Pedoman Kepala BSSN Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Badan Siber dan Sandi Negara. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan proses bisnis respons insiden dan berbagi informasi pada struktur CSIRT yang dibentuk dalam melakukan penanganan insiden. Selain itu, dilakukan simulasi proses bisnis yang dirancang, khususnya analisis insiden menggunakan OpenCTI dan berbagi informasi menggunakan perangkat MISP.
No copy data
No other version available