Text
Perbandingan algoritma AES dan Blowfish untuk pengamanan data dalam database pada rancang bangun aplikasi pengelolaan surat berbasis web dinas pendidikan kota Mataram
Penyebaran virus SARS-Cov-2 di Indonesia dimulai pada 2 Maret 2020 dan masih berlangsung hingga saat ini, sehingga penerapan teknologi diperlukan untuk menunjang pekerjaan yang harus dilaksanakan dari rumah. Pengelolaan surat dinas secara elektronik menjadi salah satu solusi yang digunakan untuk menghadapi tantangan administrasi dan komunikasi saat ini. Dalam situasi pandemi ini, Dinas Pendidikan Kota Mataram masih melakukan pengelolaan surat secara konvensional sehingga menimbulkan masalah dalam melakukan distribusi surat, salah satunya yaitu kontrol disposisi maupun penggunaan kertas. Salah satu cara mengatasi hal tersebut dengan melakukan pembangunan Aplikasi Pengelolaan Surat berbasis web. Namun Dinas Pendidikan Kota Mataram memiliki kendala, yaitu bandwith yang disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram sebesar 24mbps sehingga diperlukan algoritma yang sesuai dengan kondisi yang ada pada aplikasi yang akan dibangun dengan cara melakukan perbandingan algoritma.
Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan algoritma AES dan Blowfish untuk digunakan sebagai algoritma pengamanan data pada database Aplikasi Pengelolaan Surat berbasis web Dinas Pendidikan Kota Mataram. Aplikasi yang dibangun juga menerapkan algoritma SHA-3 untuk memenuhi autentikasi, serta RSA-2048 untuk memenuhi integrity dan non-repudiation. Dari hasil penelitian, algoritma Blowfish lebih layak digunakan untuk aplikasi ini berdasarkan kecepatan waktu enkripsi dan dekripsi serta maximal throughput yang dimiliki. Aplikasi tersebut juga mampu mengurangi dampak dari serangan SQL injection dengan menggunakan pengamanan data pada database serta dilakukan secure coding.
No copy data
No other version available