Text
Analisis perbandingan implementasi algoritme Trivium dan algoritme Present Counter-Mode pada prototipe kendali akses color combo menggunakan Arduino Uno
Identifikasi pengguna biasanya terdiri dari username dan password. Password yang baik biasanya terdiri dari kombinasi karakter yang kompleks, ukuran yang panjang, dan sulit diingat. Password yang mudah diingat biasanya password berbasis teks, namun password ini memiliki kerentanan terhadap shoulder surfing attack dan serangan guessing attack. Solusinya adalah menerapkan skema autentikasi yang lain, yaitu skema color combo. Skema color combo merupakan skema autentikasi kombinasi warna dan angka. Pada skema color combo ditambahkan fungsi pembangkitan nilai challenge menggunakan algoritme kriptografi.
Pada penelitian Tugas Akhir ini dilakukan perbandingan performa antara implementasi Algoritme Trivium dan Algoritme Present Counter-Mode sebagai pembangkit nilai challenge pada prototipe kendali akses berbasis color combo. Aspek yang dibandingkan yaitu waktu pembangkitan nilai challenge, memori yang digunakan pada Arduino Uno, persentase pengguna yang berhasil autentikasi, serta konsumsi daya. Diperoleh rata-rata waktu pembangkitan nilai challenge menggunakan Algoritme Present Counter-Mode sebesar 9,4 ms, lebih cepat dibandingkan dengan Algoritme Trivium sebesar 26,44 ms. Implementasi Algoritme Present Counter-Mode menggunakan memori pada sketch sebesar 14594 byte dan global variables sebesar 1757 byte, lebih sedikit dibandingkan dengan Algoritme Trivium dengan memori pada sketch sebesar 14842 byte, dan global variables sebesar 1794 byte. Pada implementasin Algoritme Present Counter-Mode maupun Algoritme Trivium keduanya memiliki persentase keberhasilan login sebesar 100%. Sistem yang mengimplementasikan Algoritme Present Counter-Mode memiliki rata-rata konsumsi daya sebesar 3,17 watt, lebih kecil dibandingkan Algoritme Trivium sebesar 3,44 watt.
No copy data
No other version available