Text
Rancang bangun perangkat intrusion detection system berbasis Snort pada perangkat Raspberry Pi 3 model B+ dengan menerapkan TaZmen Sniffer Protocol dan jaminan integritas log alert dengan SHA-3
Pandemi Covid-19 membuat orang harus melakukan pekerjaan dari rumah atau yang lebih dikenal dengan Work From Home (WFH). Pada penerapannya, jaringan yang digunakan pada rumah umumnya tidak menerapkan keamanan dan kurangnya kesadaran akan kemungkinan terjadinya ancaman keamanan siber. Pengembangan dan penggunaan sistem keamanan pada jaringan rumah umumnya membutuhkan solusi praktis. Oleh karena itu, dibutuhkan perangkat yang dapat mendeteksi adanya ancaman keamanan siber untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi dengan solusi praktis.
Penelitian ini menerapkan Intrusion Detection System (IDS) berbasis Snort pada perangkat Raspberry Pi 3 Model B+. Penerapan TaZmen Sniffer Protocol (TZSP) dilakukan sebagai metode alternatif port mirroring agar perangkat IDS dapat menganalisis lalu lintas jaringan. Integritas log alert terjaga dengan menerapkan proses hashing menggunakan algoritme SHA-3 berkala setiap 5 menit. Pengujian terdiri dari pengujian akurasi deteksi serangan yang disimulasikan dengan lima jenis serangan (ICMP BlackNurse, SYN Flood, SMTP Brute Force, RDP Brute Force, dan Web Phishing), pengujian performa menggunakan
No copy data
No other version available