Text
Implementasi infrastructure as code untuk otomasi keamanan dan pemantauan infrastruktur jaringan
Pandemi Virus Corona (COVID-19) yang menyebar di seluruh dunia menciptakan sebuah budaya kerja baru yaitu bekerja secara jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Hal ini memberikan dampak meningkatnya kejahatan dan serangan siber dikarenakan semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke internet untuk bekerja. Oleh karena itu prioritas terhadap keamanan dan pemantauan infrastruktur jaringan harus ditingkatkan. Keamanan infrastruktur jaringan merupakan proses melindungi perangkat atau infrastuktur yang terhubung ke dalam jaringan dengan memasang tindakan pencegahan terhadap modifikasi, dan penghapusan sumber daya atau data yang tidak sah. Sedangkan pemantauan infrastruktur jaringan merupakan proses yang memantau ketersediaan, waktu aktif, operasi, dan performa infrastruktur jaringan. Keamanan dan pemantauan infrastruktur ini membutuhkan seorang administrator dalam pengelolaan dan konfigurasinya. Satu orang admininistrator dapat mengelola banyak infrastruktur sehingga tugasnya menjadi lebih sulit dan lama Selain itu pengelolaan dan konfigurasi keamanan infrastruktur jaringan juga memerlukan pemahaman yang cukup mendalam supaya bisa bekerja sesuai kebutuhan.
Penelitian ini melakukan Implementasi infrastructure as code untuk otomasi keamanan dan pemantauan infrastruktur jaringan meliputi intrusion detection system, honeypot, dan security information and event management. Otomasi dilakukan menggunakan tool ansible dengan membuat ansible-playbook untuk membuat sebuah virtual machine sampai konfigurasi keamanan dan pemantauan infrastruktur jaringan secara otomatis. Hasil yang didapat adalah proses otomasi berhasil dilakukan dan dilakukan blackbox testing serta dilakukan validasi untuk membuktikan apakah otomasi yang dibuat mempermudah system administration dalam mengelola dan mengonfigurasi keamanan dan pemantauan infrastruktur jaringan dengan melakukan User Acceptance Test kepada pranata komputer Unit TI Politeknik Siber dan Sandi Negara. Berdasarkan hasil UAT, diperoleh nilai 154 pada area Setuju dengan tingkat penerimaan sebesar 81,05% untuk implementasi infrastructure as code untuk otomasi keamanan dan pemantauan infrastruktur jaringan secara keseluruhan. --
The Corona Virus (COVID-19) pandemic that has spread throughout the world has created a new work culture, namely working remotely by utilizing existing technology. This has the effect of increasing crime and cyber attacks as more and more devices are connected to the internet for work. Therefore, the priority on security and monitoring of network infrastructure should be increased. Network infrastructure security is the process of protecting devices or infrastructure connected to the network by installing precautions against unauthorized modification and deletion of resources or data. Meanwhile, network infrastructure monitoring is a process that monitors the availability, uptime, operation, and performance of network infrastructure. The security and monitoring of this infrastructure requires an administrator in its management and configuration. One administrator can manage multiple infrastructures, making the task more difficult and time-consuming. In addition, managing and configuring network infrastructure security also requires a deep understanding so that it can work as needed.
This study implements infrastructure as code for security automation and network infrastructure monitoring including intrusion detection systems, honeypots, and security information and event management. Automation is done using ansible tools by creating ansible-playbook to create a virtual machine to security configuration and monitoring of network infrastructure automatically. The results obtained are that the automation process has been successfully carried out and blackbox testing is carried out and validation is carried out to prove whether the automation made makes it easier for system administration to manage and configure security and network infrastructure monitoring by conducting User Acceptance Tests on computer institutions of the Cyber and State Polytechnic IT Unit. Based on the results of UAT, obtained a value of 154 in the Agree area with an acceptance rate of 81.05% for the implementation of infrastructure as code for security automation and monitoring of the overall network infrastructure.
No copy data
No other version available