Text
Rancang Bangun Prototipe Sistem Evakuasi Kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang dengan Skema Shamir Secret Sharing dan Enkripsi AES-128
Abstrak: Pada tahun 2021, terjadi insiden kebakaran pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang dan menewaskan 44 orang narapidana. Kejadian ini disebabkan karena tidak adanya pengawasan instalasi listrik, yang menyebabkan terjadinya korsleting. Di sisi lain, terdapat prosedur penguncian blok dan kamar penjara pada malam hari secara manual serta kondisi jumlah narapidana yang melebihi kapasitas penjara, sehingga menyebabkan proses evakuasi menjadi sulit dilakukan. Untuk meminimalisasi korban apabila terjadi bencana kebakaran pada Lembaga Pemasyarakatan, maka perlu dilakukan proses evakuasi dengan durasi waktu yang lebih cepat. Penelitian ini akan merancang dan membangun prototipe sistem evakuasi kebakaran menggunakan pintu otomatis yang terintegrasi dengan sensor api KY-026 dan sensor gas MQ-7 yang mengimplementasikan skema Shamir secret sharing. Skema Shamir secret sharing digunakan untuk mengakomodasi pemberian perintah yang mewajibkan persetujuan lebih dari satu pihak. Teknik autentikasi yang digunakan menggunakan RFID MFRC522. Sistem evakuasi ini mensyaratkan sensor mendeteksi kebakaran untuk dapat diproses lebih lanjut oleh para petugas yang berwenang. Selain itu, prototipe ini juga akan mencatat riwayat aktivitas pada sistem evakuasi sebagai data informasi elektronik yang dapat dijadikan barang bukti bagi penyidik atau pimpinan sebagai tindak lanjutt dalam prosedur evakuasi. Data informasi tersebut akan dikirimkan menggunakan NodeMCU ESP8266 ke database SQLite, serta diamankan menggunakan algoritma enkripsi AES-128 untuk mencegah adanya manipulasi data riwayat aktivitas sistem evakuasi. Metode penelitian yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan waterfall. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu prototipe sistem evakuasi kebakaran pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang yang dapat melakukan proses evakuasi lebih cepat dari durasi evakuasi berdasarkan Standard Operational Procedure (SOP) serta mampu mencegah penyalahgunaan akses pintu sel penjara.
No copy data
No other version available