Text
Implementasi Rule sharing Terpusat dalam Intrusion Detection System (IDS) Mata Elang
Abstrak: Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional mencatat 976,429,996 anomali trafik pada tahun 2022, dengan serangan MyloBotnet mendominasi. Dalam mengatasi ancaman ini, ancaman serangan perlu dideteksi terlebih dahulu. Intrusion Detection System (IDS) open-source merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk melakukan deteksi serangan, namun pendekatan ini masih kurang efektif, terutama dengan semakin banyaknya intrusi. Integrasi IDS dengan SIEM menjadi salah satu solusi lanjutan, seperti sistem Mata Elang yang sudah dikembangkan oleh Politeknik Elektronika Surabaya, tetapi terdapat beberapa keterbatasan pada fiturnya, salah satunya pada konfigurasi rule kustom yang harus dimasukkan secara manual pada tiap sensor. Penelitian ini melakukan implementasi Rule sharing Terpusat dalam Intrusion Detection System (IDS) Mata Elang untuk meningkatkan efisiensi manajemen sistem Mata Elang. Penelitian ini mengusulkan sistem otomatisasi rule sharing yang terpusat yang dikembangkan dengan metode Software Development Life Cycle (SDLC) Waterfall. Sistem ini memanfaatkan server untuk melakukan distribusik aturan ke IDS Snort dengan metode alternatif dari sistem sebelumnya dengan metode push untuk mendistribusikan rules. Dengan pendekatan ini, konfigurasi rule diharapkan dapat dijalankan secara otomatis dan terpusat. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sistem Mata Elang yang sudah berhasil menerapkan rule sharing secara terpusat yang dapat diimplementasikan secara praktis pada dunia siber, mengurangi tugas manual, dan meningkatkan kecepatan respons terhadap ancaman keamanan.
No copy data
No other version available