Text
Perancangan Modul Praktikum dan Laboratorium Virtual menggunakan Cloud sebagai Sarana Simulasi Layanan CSIRT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Abstrak: Berdasarkan rekapitulasi insiden tahun 2023 oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdapat peningkatan 30% notifikasi insiden dibandingkan tahun 2022. Dalam upaya respon insiden tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai lembaga kementerian pemerintah Indonesia yang berfokus pada penyedia kebutuhan pendidikan di Indonesia memiliki tim respon insiden bernama Education Computer Security Incident response Team (EduCSIRT). EduCSIRT menjadi kolabolator dalam layanan keamanan siber pada sektor pendidikan di pemerintahan, mendorong terbentuknya CSIRT perguruan tinggi di Indonesia yang saat ini hanya berjumlah 26 CSIRT dari 4.413 perguruan tinggi. Sehingga, EduCSIRT menyediakan peningkatan kompetensi berupa layanan drill test sebagai upaya mendorong tersedianya satuan kerja yang kompeten dalam pelayanan CSIRT. Namun, pelatihan terbatas pada satu lokasi dan pelatihan belum dapat dilaksanakan secara barulang. Penelitian ini berupaya mengatasi kendala frekuensi pelatihan dan peningkatan layanan CSIRT bidang pendidikan dengan menyediakan akses yang lebih luas dan praktis melalui implementasi laboratorium virtual dan modul praktikum pada cloud. Penelitian ini disusun berdasarkan metodologi Design Science Research dan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan layanan utama dan tambahan CSIRT di unit penunjang EduCSIRT. Penelitan diverifikasi oleh EduCSIRT dan penyedia layanan drill test pemerintah pusat melalui uji content validity index serta pengujian fungsionalitas. Hasil akhir penelitian dengan tersedianya sarana pelatihan simulasi layanan CSIRT berupa laboratorium virtual dan modul praktikum yang dapat diakses tanpa batasan tempat dan waktu
No other version available