Text
Analisis Forensik Digital pada Aplikasi Cryptocurrency Wallet INDODAX dan PINTU berbasis Android Berdasarkan SWGDE Framework
Abstrak: Penggunaan teknologi blokchain dalam perdagangan aset kripto di Indonesia meningkat pesat, dengan jumlah pengguna aset kripto mencapai 17,54 juta pada Juni 2023. Pertumbuhan tersebut meningkatkan potensi terjadinya tindak kejahatan, khususnya melalui aplikasi Cryptocuerrency Wallet seperti INDODAX dan PINTU. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan forensik digital pada aplikasi Cryptocuerrency Wallet INDODAX dan PINTU menggunakan tools Magnet AXIOM. Proses forensik digital dilakukan berdasarkan framework Scientific Working Group on Digital Evidence yang terdiri dari empat tahapan meliputi Collection & Preservation, Evidence Handling, Acquisition, dan Analysis. Penelitian ini menggunakan skenario transaksi meliputi deposit, pembelian, pengiriman, penjualan, dan penarikan dengan tiga perlakuan berbeda pada perangkat Android yaitu tidak dilakukan penghapusan data, penghapusan data melalui pengaturan aplikasi, dan uninstall aplikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada skenario satu, ditemukan bukti digital berupa informasi pengguna, waktu akses aplikasi, deposit, pembelian aset kripto, pengiriman aset kripto, penjualan aset kripto, dan withdraw. Pada skenario dua, ditemukan bukti digital berupa waktu pengguna mengakses aplikasi, direktori aplikasi, dan rincian instalasi aplikasi. Sementara itu, pada skenario tiga, temuan bukti digital meliputi waktu akses pengguna pada aplikasi, rincian instalasi aplikasi, dan uninstall aplikasi. Temuan ini memberikan pemahaman tentang pola penyimpanan aktivitas transaksi pada aplikasi Cryptoccurenccy Wallet, yang berguna bagi investigasi forensik digital.
No copy data
No other version available