Text
Analisis Komparatif Digital Signature Pada Digital Currency Berbasis ECDSA dan EdDSA Dengan Protokol Oblivious Transfer
Abstrak: Bitcoin merupakan salah satu digital currency yang paling banyak digunakan dalam melakukan transaksi privat. Keamanan dalam bitcoin menjadi perhatian utama, khususnya dalam penggunaan digital signature pada sistem transaksinya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ko dan Kwak (2021), ditemukan adanya kerentanan pada digital signature bitcoin yang berbasis ECDSA terhadap serangan private key recovery. Dalam penelitian ini, skema transaksi bitcoin yang berbasis ECDSA dimodifikasi menjadi skema transaksi bitcoin berbasis EdDSA dan protokol oblivious transfer. Basis digital signature yang digunakan sebagai modifikasi yaitu EdDSA, yang diklaim memberikan performa yang lebih baik pada level keamanan yang sama serta penerapan secure multi-party computation (SMPC) berbasis oblivious transfer yang diklaim dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih baik. Hasil penelitian berupa prototipe skema transaksi bitcoin berbasis ECDSA, skema modifikasi transaksi bitcoin berbasis EdDSA, dan skema modifikasi transaksi bitcoin berbasis EdDSA dan protokol oblivious transfer, analisis performa, dan analisis keamanan. Dengan melakukan komparasi dari segi waktu eksekusi dan kompleksitas waktu pada masing-masing skema, didapatkan bahwa skema modifikasi transaksi bitcoin berbasis EdDSA dan protokol oblivious transfer memiliki performa yang lebih baik daripada ECDSA dengan parameter jumlah entitas yang terlibat sebanyak 80 entitas dan nilai N=350 pada protokol oblivious transfer. Berdasarkan asumsi serangan private key recovery pada ECDSA, kerentanan berupa penggunaan nonce yang saling invers pada skema transaksi bitcoin berbasis ECDSA dapat diatasi dengan skema modifikasi berbasis EdDSA dan protokol oblivious transfer 1-out of-N dengan total probabilitas keberhasilan serangan sebesar 1/2^276 , yang lebih kecil jika dibandingkan dengan skema berbasis ECDSA.
No copy data
No other version available