Text
Rancang Bangun Sistem Verifikasi Ijazah Digital Berbasis Blockchain dengan Pendekatan Threat Model STRIDE: Studi Kasus Pusdatin Kemendikbudristek
Abstrak: Penyalahgunaan dan pemalsuan dokumen, termasuk ijazah, merupakan masalah serius yang dapat merugikan lembaga pendidikan dan masyarakat. Implementasi blockchain diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan integritas data akademik secara aman dan terverifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan prototype sistem verifikasi ijazah digital berbasis blockchain dengan menggunakan pendekatan Threat Model STRIDE untuk mengidentifikasi dan mengurangi kerentanan. Selain itu, penelitian ini memanfaatkan Pinata IPFS sebagai file storage untuk menyimpan salinan digital ijazah. Pinata IPFS menawarkan solusi penyimpanan terdesentralisasi yang aman dan efisien, memungkinkan pengguna untuk mengunggah dan mengakses berkas dengan andal. Pengguna mengunggah salinan ijazah digital ke Pinata IPFS, di mana setiap file mendapatkan Content Identifier (CID) yang unik. CID ini disimpan di blockchain bersama dengan informasi terkait ijazah, memungkinkan verifikasi yang mudah oleh pihak ketiga. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan blockchain dalam sistem verifikasi ijazah digital efektif dalam mengatasi pemalsuan ijazah melalui fitur immutability, transparency, dan traceability. Sistem ini mendapat umpan balik positif dengan kategori "Sangat Puas" dalam user acceptance test. Selain itu, pendekatan Threat Model STRIDE dalam desain sistem berhasil mengamankan sistem terhadap kerentanan yang umum, dengan hasil pemindaian menggunakan Owasp Zap yang menunjukkan tidak adanya kerentanan dengan risiko tinggi atau sedang pada proses login sistem.
No copy data
No other version available