Text
TA - Analisis Risiko pada Flight Clearance Information System dalam Penerbitan Diplomatic Clearance di Kementerian Luar Negeri Menggunakan Risk Scenario COBIT 5 for Risk dan NIST SP 800-30 Revision 1
Demi terpenuhinya keselamatan keamanan wilayah udara Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Pusat Komunikasi (Puskom) mengembangkan sistem informasi pengelolaan permintaan dan pemberian perizinan pesawat udara asing yang tidak berjadwal yaitu Flight Clearance Information System (FCIS). FCIS merupakan sistem informasi yang mendukung Kemenlu, Mabes TNI dan Kementerian Perhubungan dalam proses pemberian perizinan terbang pesawat asing yang tidak berjadwal. Puskom Kemenlu sebagai unit yang melakukan pengembangan FCIS perlu menjamin ketersediaan informasi dan meminimalisir gangguan serta risiko pada keberlangsungan sistem, karena ketiga instansi tersebut bergantung pada layanan FCIS. Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis risiko terhadap FCIS menggunakan Risk Scenario COBIT 5 for Risk dan NIST SP 800-30 Revision 1. Terdapat 7 threat event yang teridentifikasi yang dikelompokkan ke dalam 4 kategori, meliputi kategori staf operasional, informasi, software, dan infrastruktur. Adapun respon terhadap risiko yang teridentifikasi yaitu 5 diterima dan 2 dimitigasi. Enabler COBIT 5 digunakan sebagai kontrol pada risiko yang akan dimitigasi. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan dokumen risk scenario pada FCIS dalam penerbitan diplomatic clearance.
x + 95 halaman + 7 lampiran (2016)
Kata kunci : analisis risiko (1), COBIT 5 for Risk (2), Flight Clearance Information System (3), Kementerian Luar Negeri (4), NIST SP 800-30 Revision 1 (5)
No copy data
No other version available