Text
TA- Rekonstruksi Analisis Aspek Keamanan Mode Diffie-Hellman (DH) Transport Layer Security 1.3 (TLS 1.3) Handshake Protocol draf 13 Menggunakan TAMARIN PROVER
Tranport Layer Security 1.3 (TLS 1.3) adalah standar Internet Engineering Task Force (IETF) yang dirilis pada tahun 2014. TLS terdiri dari Handshake Protocol dan Record Protocol. Handshake protocol merupakan protokol yang digunakan untuk menegosiasi atribut keamanan dari sesi. Protokol ini mendukung tiga mode, yaitu mode Diffie-Hellman (DH), mode Pre-Shared-Key (PSK), dan kombinasi keduanya. Mode DH adalah mode yang beroperasi apabila tidak ada pre-shared-key pada komunikasi handshake. Mode DH ini memiliki empat submode dengan memperhatikan ada atau tidaknya autentikasi client dan pesan HelloRetryRequest yang dikirimkan. Penelitian mengenai analisis aspek keamanan Handshake Protocol TLS menggunakan analisis formal dan tools verifier seperti TAMARIN PROVER telah dilakukan oleh Stettler pada tahun 2016. Tugas Akhir ini akan melakukan rekonstruksi analisis pemenuhan aspek keamanan yaitu aspek kerahasiaan (secrecy) dan aspek kesepakatan (agreement) pada mode DH TLS 1.3 Handshake Protocol draf 13 dengan menjelaskan semua visualisasi serangan dan setiap lemma. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa submode menggunakan autentikasi client memenuhi aspek kerahasiaan dan kesepakatan. Sementara submode tanpa autentikasi client tidak memenuhi aspek kerahasiaan dan kesepakatan. Pemenuhan ini dapat dilihat dari lemma dan visualisasi serangan yang ada. Sehingga, submode menggunakan autentikasi client lebih aman dari pada submode tanpa autentikasi client. Hal ini karena pada autentikasi client terjadi autentikasi dua arah (autentikasi mutual). Autentikasi mutual ini menjamin kerahasiaan komunikasi antar entitas yang terlibat dalam protokol dan menjamin kesepakatan kunci komunikasi dilakukan oleh entitas yang asli.
No copy data
No other version available