Teks
Perancangan Program Pelatihan Teknis Berdasarkan Kompetensi NIST SP 800-181 National Initiative for Cybersecurity Education (NICE) Cybersecurity Workforce Framework bagi Perespons Insiden Keamanan Siber, Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Transformasi dari Lemsaneg menjadi BSSN mengakibatkan belum adanya standar kompetensi sesuai dengan tupoksi baru tersebut yang berakibat munculnya permasalahan kinerja pada pegawai. Hasil Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) terhadap Perespons Insiden Keamanan Siber BSSN menyatakan bahwa terjadi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki sekarang dengan kompetensi ideal yang terdapat pada NICE Framework. Salah satu upaya pengembangan kompetensi pegawai adalah dengan diberikannya program pelatihan. Penelitian ini merancang suatu program pelatihan teknis yang disesuaikan dengan hasil AKD dari Perespons Insiden Keamanan Siber BSSN untuk mengurangi kesenjangan kompetensi yang ada.
Perancangan program pelatihan ini dibuat dengan mengikuti langkah analyze dan design yang merupakan tahapan dari kerangka Model ADDIE. AKD menghasilkan 10 kompetensi yang menjadi mayoritas senjang. Kemudian dilakukan pencarian terhadap kompetensi yang paling dibutuhkan untuk dibuatkan program pelatihan dengan menggunakan Metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) yang menghasilkan 5 kompetensi dengan kebutuhan tertinggi. Program pelatihan yang dihasilkan bernama Pelatihan Respons Insiden dan Forensik Digital yang memiliki 5 Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP) untuk memenuhi tujuan pelatihan tersebut. Penelitian ini juga menghasilkan training path bagi Perespons Insiden Keamanan Siber dalam mendukung pengembangan kariernya.
No copy data
No other version available