Teks
Rancang bangun prototipe sistem kesehatan pribadi menggunakan protokol autentikasi jaringan sensor medis nirkabel dengan memanfaatkan algoritme Present dan SHA-256 guna mengatasi serangan pemalsuan identitas
Indonesia
Sistem kesehatan pribadi merupakan bentuk transformasi dalam pengelolaan informasi demi menunjang layanan kesehatan. Tranformasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan jaringan sensor medis nirkabel untuk mendukung pengawasan kesehatan pasien. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 tahun 2008, informasi kesehatan hanya boleh diakses oleh pihak yang berkepentingan. Salah satu langkah pengamanan yang dapat ditempuh adalah dengan menerapkan autentikasi. Dalam penerapannya, autentikasi untuk sistem kesehatan pribadi memiliki kerawanan berupa serangan pemalsuan identitas. Serangan ini dapat dilakukan oleh penyerang dengan berpura-pura menjadi dokter yang sah menggunakan identitas dokter tersebut untuk dapat mengakses data kesehatan milik pasien. Hal ini dapat membahayakan keberlangsungan kesehatan pasien. Pada penelitian ini, dilakukan rancang bangun prototipe sistem kesehatan pribadi menggunakan protokol autentikasi jaringan sensor medis nirkabel dengan memanfaatkan algoritme PRESENT dan SHA-256. Perangkat yang digunakan meliputi smartphone android sebagai perangkat milik dokter, Raspberry Pi sebagai gateway, dan NodeMCU serta pulse sensor untuk perangkat sensor pengukur denyut jantung di sisi pasien. Prototipe diuji menggunakan pengujian sistem dan pegujian serangan pemalsuan identitas. Hasil pengujian menunjukkan smartphone android, Raspberry Pi, dan NodeMCU memerlukan waktu 4,71 detik, 2,76 detik, dan 0,045 detik untuk melakukan proses login serta memiliki rasio keberhasilan login sebesar 73,33%. Selain itu, protokol autentikasi juga dapat diimplementasikan dengan baik dan tahan terhadap serangan pemalsuan identitas.
English
PERSONAL HEALTHCARE SYSTEM DESIGN AND DEVELOPMENT USING WIRELESS MEDICAL SENSOR NETWORK AUTHENTICATION PROTOCOL WITH PRESENT AND SHA-256 ALGORITHMS TO OVERCOME THE USER FORGERY ATTACK
Personal healthcare system is a form of transformation of information management to support health services. The transformation can be carried out by using wireless medical sensor networks to support patient health monitoring. Based on Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 tahun 2008, health information may only be accessed by authorized parties. One of the security that can be implemented is authentication protocol. In authentication protocol of Personal Healthcare System, it has a vulnerability in the form of user forgery attack. This attack is carried out by the attacker by pretending to be an authorized doctor using the doctor
No copy data
No other version available