Teks
Modifikasi protokol SRTv2 menjadi protokol group chatting ET SRT
Indonesia
Protokol SRT dan SRTv2 merupakan protokol yang dirancang untuk memenuhi aspek keamanan terhadap komunikasi chatting. Keduanya menerapkan Elliptic Curve Diffie Hellman (ECDH) untuk menetapkan kunci bersama. Namun, SRT dan SRTv2 tidak memiliki mekanisme penetapan kunci grup untuk mengamankan komunikasi group chatting, serta masih bersifat synchronous. Aplikasi chatting berorientasi grup dalam jaringan seluler juga membutuhkan pembentukan kunci grup yang rahasia dan diketahui anggota grup, namun tanpa adanya keterlibatan otoritas pusat dalam perhitungan kunci grup. Selain itu protokol chatting juga perlu dirancang untuk memenuhi sifat asynchronous karena adanya kendala yang menyebabkan suatu pihak tidak dapat selalu online. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi protokol SRTv2 menjadi protokol group chatting ET SRT untuk mengamankan komunikasi grup pada aplikasi chatting. Modifikasi dilakukan dengan menerapkan skema pohon biner berbasis ECDH dan mengadopsi mekanisme pertukaran kunci grup Asynchronous Ratcheting Tree untuk mendapatkan sifat asynchronous. Hasil penelitian ini diperoleh protokol group chatting ET SRT yang terdiri dari lima tahapan, yaitu registrasi, login dan pengunggahan kunci, distribusi kunci publik tepercaya, pertukaran kunci grup menggunakan skema pohon biner berbasis ECDH dan transmisi pesan. Tahapan pertukaran kunci grup pada protokol ET SRT memiliki empat proses yaitu proses inisialisasi kunci grup untuk membangkitkan kunci grup pertama kali, proses pembaruan kunci anggota grup dilakukan untuk memperbarui kunci anggota grup dan kunci grup, proses bergabung grup bertujuan untuk memperbarui kunci grup ketika terdapat anggota yang bergabung grup, dan proses keluar grup bertujuan untuk memperbarui kunci grup ketika terdapat anggota yang keluar grup. Protokol ET SRT memenuhi aspek keamanan berupa kerahasiaan, keaslian, keutuhan, nir-sangkal serta memenuhi asynchronous. Protokol ET SRT juga memenuhi properti keamanan group chatting yang meliputi subgroup messaging, expandable membership, contractible membership, serta computational security dan trust equality pada tahapan pembaruan kunci anggota.
English
Modification of SRTv2 Protocol to be Group Chatting Protocol ET SRT
SRT and SRTv2 are protocols designed to fulfill the security aspect of chatting communication. Both implements Elliptic Curve Diffie Hellman (ECDH) to establish shared key. However, SRT and SRTv2 do not have group key establishment mechanism to secure group chatting, and also is still synchronous. A group-oriented chatting application in cellular network also needs group key establishment that is secure and known to group participants, but without any involvement from center authority in group key calculation. Other than that, chatting protocol also needs to be designed to fulfill the asynchronous attribute because of the obstacles that cause a party to be unable to always be online. In this research, is conducted a modification of SRTv2 protocol to be group chatting protocol ET SRT to secure group communication in chatting application. Modification is done by implementing binary tree scheme based on ECDH and adopting the group key exchange mechanism Asynchronous Ratcheting Tree to obtain asynchronous attribute. The result of this research obtains group chatting protocol ET SRT that consists of five stages, namely registration, login and key upload, trusted public key distribution, group key exchange using binary tree scheme based on ECDH and message transmission. The group key exchange stage in ET SRT protocol has four processes, which are the group key initialization process to generate group key for the first time, group participants key renewal process which is done to renew the group participants keys and group keys, group joining process to renew group key when new partipant joins the group, and group leaving process to renew group key when there is participant leaving the group. ET SRT protocol fulfills the security aspect such as confidentiality, authentication, integrity, non-repudiation, and also asynchronous. ET SRT protocol also fulfills the properties of group chatting security such as subgroup messaging, expandable membership, contractible membership, and also computational security and trust equality for the participant key renewal stage.
No copy data
No other version available