Text
Implementasi Cowrie Honeypot untuk kategorisasi ancaman berdasarkan metode Ryandy et al.
Serangan siber selalu meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Setiap organisasi yang memiliki sistem keamanan akan terbantu ketika serangan siber yang terjadi dapat dideteksi dan diklasifikasikan sesuai jenis serangannya. Keamanan sistem seperti antivirus, firewall, dan IDS (Intrusion Detection System) sering kali memiliki keterbatasan dalam mendeteksi serangan yang memiliki mutasi perilaku atau pola serangan rumit. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian terhadap organisasi karena serangan siber tidak dapat ditanggulangi atau bahkan dideteksi. Honeypot merupakan sistem jebakan untuk menarik perhatian penyerang dan dapat digunakan untuk mempelajari pola perilaku serangan. Log yang dihasilkan oleh honeypot dapat dijadikan sebagai sumber untuk dipelajari dan dikorelasikan terhadap potensi ancaman yang akan terjadi pada suatu organisasi. Pada penelitian ini dilakukan implementasi sistem kategorisasi ancaman berdasarkan Metode Ryandy et al. Honeypot yang digunakan adalah honeypot berbasis layanan Secure Shell (SSH), yaitu Cowrie. Pemetaan pola perilaku memanfaatkan perintah/command yang dimasukan penyerang dan tercatat dalam log Cowrie untuk kategorisasi ancaman yang mengacu pada MITRE ATT&CK Framework. Hasil kategorisasi ancaman divisualisasi untuk membuat kesimpulan mengenai potensi ancaman yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kategorisasi ancaman berdasarkan Metode Ryandy et al. dapat digunakan untuk melakukan kategorisasi ancaman dengan analisis lebih lanjut. Pemetaan pola perilaku penyerang yang mengacu pada taktik dan teknik di MITRE ATT&CK Framework memberikan kemudahan untuk melakukan analisis terhadap adanya potensi ancaman.
No copy data
No other version available